10 dosa wanita dalam mengelola keuangan

SEMINAR KEUANGAN
10 DOSA WANITA DALAM MENGELOLA KEUANGAN

by Stephanus Rudi Ok

mendengar kata dosa, maka kita akan cenderung merasa bersalah dan timbul penyesalan yang sangat amat, tersingkir dari kehidupan normal dan pergaulan hidup, keluarga, pekerjaan, organisasi maupun sosial. Berdosa menyatakan serta menobatkan status setiap kita sebagai orang yang paling bersalah dan disalahkan dalam roda kehidupan. Dengan mencap diri sebagai para pendosa maka kita tinggal menunggu waktu penghakiman yang akan segera tiba. Dalam seminar keuangan ini, pembicara menyajikan perpaduan dari pengalaman hidup pribadi, para kerabat dan keluarga dalam memaknai kata dosa, yang dapat disetarakan dengan kesalahan yang dapat diperbaiki selagi anda memperbaiki waktu dalam mengelola keuangan. Wanita Indonesia, sebagian besar memiliki tanggung jawab dalam mengelola keuangan keluarga, banyak hal positif yang dapat dilakukan oleh setiap wanita Indonesia untuk memperbaiki perekonomian bangsa, dimulai dari diri sendiri, pasangan dan keluarga.
Seminar keuangan 10 dosa wanita dalam mengelola keuangan ini, sangat menarik untuk diikuti dan diaplikasikan. Beberapa ahli perencanaan keuangan menyampaikan bahwa untuk mencapai kesejahteraan finasial maka setiap orang disarankan melek finansial. Seperti halnya orang yang lelap tertidur sehabis melakukan aktivitas pekerjaan yang begitu berat seharian penuh, saat orang itu dibangunkan dari tidur “pulasnya”. Maka ada sebuah proses yang terjadi, pertama antara sadar dan tidak orang tersebut menyadari ada suatu usaha yang sedang dilakukan oleh orang lain untuk membangunkannya. Setelah terjaga dari tidur dengan mata masih terpejam, ia melakukan konfirmasi kepada diri sendiri apa benar ia akan bangun dari tidur. Setelah itu baru orang tersebut perlahan-lahan membuka matanya dan benar-benar bangun dari tidurnya (tahap melek).
Dari beberapa silabus yang telah disampaikan maka dapat diberitahukan apa saja yang menjadi dosa dosa perempuan dalam mengelola keuangan.

  1. Berbicara mengenai penghasilan, maka setiap orang akan dihadapkan pada suatu pilihan, berapa besar jumlah penghasilan yang akan dibelanjakan dari berapa banyak sisanya yang akan disimpan. Untuk hal ini sebenarnya adalah bukan “seberapa banyak yang mampu dihasilkan melainkan seberapa banyak yang mau disimpan”
  2. berbelanja merupakan suatu aktivitas yang pada umumnya sangat disukai oleh kaum wanita. Ada yang menggunakan ini sebagai suatu liburan dan rekreasi. Berbelanja berarti sama dengan mengeluarkan uang, semakin besar “emosi” menyatu saat anda berbelanja maka semakin besar pula uang yang harus anda simpan untuk dibayarkan
  3. memiliki kartu kredit apapun namanya, menandakan bahwa anda telah siap hidup di era plastik, banyak kemudahan “pembayaran” yang akan anda dapatkan, semakin besar anda pergunakan limit kredit yang diberikan, maka semakin banyak “point reward” yang akan anda peroleh.
  4. Banyak kita temukan saat ini diberbagai pusat perbelanjaan seantero Indonesia, merk barang-barang fashion terkenal dimana keaslianya patut diragukan. Ada sebagian orang menilai dengan mengenakan barang-barang bermerk akan meningkatkan status sosial. Jika hal tersebut nyata adanya, maka anda patut mempertimbangkanya
  5. hemat pangkal kaya, sebuah kata bijak yang sedari kecil anda dan saya telah berulangkali dapatkan. Apakah dengan menghadiri tempat-tempat berbelanja yang sedang memberikan diskon akan segera otomatis membuat anda kaya dan menghemat uang anda? Atau sebaliknya, anda mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya anda keluarkan.
  6. Salah satu tempat favorit yang dapat dipergunakan untuk menjalin relasi bisnis saat ini adalah cafe atau restaurant. Mulai dari kegiatan sekedar makan siang, minum kopi, ataupun menikmati lembutnya adonan tepung sebuah donat, banyak dari wanita memiliki lebih dari 1 tempat favorit tersebut
  7. memiliki penampilan layaknya selebritis mancanegara merupakan suatu idaman bagi kaum wanita. Penampilan merupakan investasi yang cukup mahal, banyak dijumpai salon-salon kecantikan, pusat kebugaran, spa dan lainya, menandakan permintaan cukup besar dan dari waktu-kewaktu termasuk dengan permintaan perawatan khusus
  8. sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, banyak-banyak akan menjadi gunung. Semakin kita menyadari bahwa saldo tabungan yang ada di rekening semakin banyak jumlahnya, maka hasrat untuk mempergunakanya juga semakin besar.
  9. Mendapatkan penawaran harga khusus dari sebuah pusat belanja atau pusat perawatan kecantikan, memberikan arti exclusive tiada duanyabagi pemilik kartu anggota. Namun pada kenyataanya, anda akan mengeluarkan budget extra untuk kegiatan tersebut.
  10. Jika saat ini kita bekerja untuk menghasilkan uang, sungguh merupakan saat yang ditunggu jika uang dapat bekerja untuk kita. Investasi yang sangat baik adalah bukan seberapa cepat dapat anda nikmati hasilnya melainkan seberapa lama anda diamkan dan memberikan hasil yang berlipat ganda.

Comments

Popular posts from this blog

microcosmic theories of violent conflict

Pengalaman pertama KTA