KPR tanpa syarat SIUP bagi wiraswasta

salam blogger semua, salam sejahtera bagi kita semua
cerita sedikit tentang bagaimana bisa KPR bila kita seorang wirausaha, atau wiraswasta sebut saja pedagang buah, pedagang
ayam, jasa warnet, toko waralaba, toko bangunan, dan lain lain. mungkin jutaan masyarakat selalu dihadapkan dengan masalah
seperti ini. sebut saja lokasi sekarang saya berada di malang. sangat susah mendapatkan KPR dengan hanya bermodalkan SKU
atau Surat Keterangan Usaha. bagaimana tidak sulit, hampir semua bank mensyaratkan wirausaha/wiraswasta menggunakan SIUP
untuk pengajuan KPR. apa tidak gila, pedagang buah harus direpotkan dengan mengurus SIUP, harus kesana kemari komunikasi
dengan notaris, padahal dia hanya pedagang bisa tidak mengerti masalah gituan. kalau mengenai omset janganlah ditanyakan,
sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan. singkat saja, bank yang sudah saya kunjungi lebih dari 5
bank ternama, terdepan, dan terlama. ada dari mandiri bisa menggunakan SKU, namun maksimal tenor hanya sampai 60 bulan,
itu sih menurut info yang beredar tervalidasi, bisa di bayangkan jika harga rumah Rp.150.000.000 dengan tenor 60 bulan
bunga 8% nan sekitar Rp.3.500.000 jelas sangat besar bagi pelaku wirausaha.berbeda bila kita dari pegawai tetap, hanya
beberapa langkah saja langsung huni, lah wirausaha? bagaimana pemerintah yang disana hingar bingar
wirausaha harus naik dan semakin banyak mengalahkan Malaysia, dapat KPR saja susahnya luar biasa. yah kita tunggu harapan
baru pemerintahan baru. kembali ke topik, dari semua yang sudah saya kunjungi puluhan bank, yang menerima untuk saat ini
SKU hanyalah BNI syariah griya malang, namun plafon maksimal hanya 150 jt, itu pun bisa untuk 15 tahun, dan bisa menggunakan SKU,
asalah usaha yang dimiliki jelas, yang perlu disiapkan adalah rekapan transaksi bank, nota belanja, jumlah kira kira
pendapatan kita, jumlah kredit diluar. yang menjadi pertimbangan bank adalah jumlah perputaran uang di kita, berapa lama
kita berwirausaha,jumlah tanggungan, tenor kredit yang masih berjalan. setelah itu pengajuan selesai, menilai diterima apa
tidak kita serahkan ke banknya. minimal masih ada yang menerima kita sebagai wirausaha/wiraswasta untuk ambil KPR.
selamat berjuang pencari suaka.heheheh peace

Comments

Popular posts from this blog

microcosmic theories of violent conflict

persengketaan indonesia-malaysia perihal sipadan ligitan

Pengalaman pertama KTA