Penanganan teknisi internet dari ***k*m ****ho*e

Kali ini saya akan berbagi bagaimana rasanya menikmati layanan internet kabel dengan rasa internet, televisi kabel dan telepon. Saya pasang sekitar tanggal 5 mei 2017. Memang sih setelah terpasang diharuskan menunggu beberapa puluh menit untuk memulihkan jaringan baru. Dan pada malan harinya sudah bisa digunakan. Namun televisi kabel masih belum bisa dinikmati dengan alasan setingan set tob box masih belum sempurna. Okay saya tunggu. Sampai 4 hari juga belum kunjung selesai. Di hari ke lima setelah pemasangan muncul masalah "internet unavailable" saya anggap ini mungkin gangguan, maka saya biarkan. Dihari ke lima mulai curiga karena internet masih "unavailable" mencoba mengganti username paswoord modem dan mengganti SSID karena timbul kekawatiran bahwa modem dan internet telah diretas. Setelah selesai mengganti username paswoord modem dan mengganti SSID, internet masih "unavailable" makin ragu bahwa emang ini bukan karena diretas karena emang dari jaringannya. Berhubung saya memakai 2 jaringan internet dengan nomor pelanggan yang berbeda. Dan hasilnya di tempat saya satunya tidak terkendala apa apa. Semua normal terkendali. Beberapa saat kemudian saya berinisiatif menghubungi customer service lewat facebook. Ketikan yang sangat singkat "nomor pelanggan xxxxxxx kok internet ga bisa" 60 menitan kemudian baru mendapat jawaban. Benar internet sedang mengalami kelambatan, berikut nomor keluhan xxxxxx mohon menunggu kesabaranya berikut progressnya. Dihari selanjutnya saya berkata "anda yang benar aja baru juga masang internet sudah tidak bisa" berikut teks yang saya sampaikan lewat akun fbook. Jawaban masih sama dengan nomor laporan xxxxxx. Dihari selanjutnya masih belum bisa, saya ketikkan " anda ini ga tahu malu ya, internet baru saja di pasang internet ga bisa, saya minta ada teknisi kerumah. Saya bosan dengan nomor lapor nomor lapor, akun fbook pun juga ga guna karena hasilnya sama, komplain lewat indihome pun juga sama (ZONK), sampai keesokan harinya belum bisa saya cabut (dengan capslock)". Ternyata di keesokan harinya masih belum bisa, sudah habis kesabaran saya, saya putuskan untuk menghubungi call center dengan nada tinggi, tinggi sekali "woy, (tanpa sopan santun) internet saya mati ga dibener benerin, anda niat ga sih. Kalau pegawai anda malas segera pecat.
Cs : maaf dengan bapak siapa saya bicara
Q : ga perlu nanya nanya siapa saya nih nomor pelangganya xxxxxx
Cs : baik setelah kita chek kita bantu follow up agar lebih cepat penangananya
Q : saya ga butuh follow up, progress atau macam macamnya saya minta diperbaiki sekarang
Cs : baik pak kita buatkan laporan berita urgent agar bisa diperbaiki secepatnya
Q : loh saya ga butuh laporan, saya minta diperbaiki malan ini juga, saya ga mau tahu kamu kerja macam apa yang perlu anda tahu saya merugi. Saya tunggu sampai 10 menit lagi sampai tidak ada telepon saya akan hubungi anda lagi ( breg tutup telepon)

10 menit telah berlalu
Q : gimana kok ga ada yang nelepon saya
Cs : baik pak sudah kita buatkan laporanya agar bisa lebih cepat
Q : saya ga butuh itu, saya cuman butuh kapan diperbaiki
Cs : kita sudah koordinasikan dengan tingkatan di wilayah bapak agar lebih cepat penangananya
Q : SOP penanganan perbaikan berapa hari"
Cs : 3x24 pak
Q : ini sudah 3x24 jam apa yang harus anda lakukan dan apa yang harus anda pertanggung jawabkan
Cs : maaf pak kita bantu secepatnya pak
Q : anda ini ga becus ya, bego, sudah tahu ada masalah penangananya lemot sekali
Cs : kira sudah koordinasikan pak dimohon untuk menunggu
Q: saya sudah habis kesabaran menunggu tanpa kepastian, saya cuman nanya KAPAN itu aja ga lebih
Cs : sudah saya follow up kembali pak agar penanganan lebih cepat
Q : loh yoopo seh, saya tanya kapan?
Cs : kita tidak bisa memastikan pak tetapi kita akan bantu mempercepat penangananya
Q : laba anda ini triliunan, jaman sudah era modern, sudah ada WA, sudah ada live chat, mengapa anda masih kampungan. Internet anda ini kalau beriklan sangat menggebu nggebu, penanganan perbaikan kok busuk sekali, 4 tahun yang lalu, kinerja anda masih bagus, siang gangguan sore teknisi datang sekarang tambah busuk, kapan diperbaiki
Cs : jawaban sama
Q: pertanyaan sama
Cs : jawaban sama
Q : saya mulai jengkel loh ya, jangan meremehkan saya, anda bisa dituntut karena merugikan konsumen, di aplikasi juga sudah tersedia "lapor presiden" jadi jika ada apa apa bukan hanya saya orang yang merugikan bisa saya melaporkan kinerja buruk ini ke presiden
Cs : diam hening
Q : pertanyaan sama
Cs : jawaban sama. Sampai beberapa puluh menit kemudian

Begitulah kira kira cerita dibalik derita konsumen layanan internet berlangganan. So jika ada pilihan ada baiknya pilihlah jaringan internet berlangganan yang orang orangnya kompeten dan apa yang dikatakanya sesuai dengan dengan tindakanya

Comments

Popular posts from this blog

microcosmic theories of violent conflict

persengketaan indonesia-malaysia perihal sipadan ligitan

Pengalaman pertama KTA